JOMBANG, – Lantaran belum diperbolehkan menggelar pertunjukan dengan alasan masih pandemi Covid-19, ratusan pekerja seni bantengan dan jaranan melakukan aksi demontrasi di depan pendopo Kabupaten Jombang. Senin (21/9/2020).
Pantauan di lokasi selain melakukan orasi dan longmarch dari kantor Dewan Kesenian Jombang (Dekajo) ke Pendopo
Jombang.
Ketika di depan Pendopo aroma wewangian pun keluar disaat itu pula para pendemo berseragam serba hitam melakukan aksi pertunjukannya dengan memainkan bantengannya dan tidak sedikit pemain bantengan dan jaranan kerusupan.
“Kita menuntut agar ijin pertunjukan diperbolehkan, selama ini kita tidak ada pemasukan, kalau diijinkan kita akan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai peraturan,” terang Basori (39) pekerja seni jaranan.
Dengan aksi ini, Basori berharap agar Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengerti akan nasib masyarakat kecil yang kehidupannya bergantung oada setipa pertunjukan bantengan maupun jaranan.
“Kita berharap Bupati Jombang mengijinkan acara pertunjukan bantengan dan kuda lumping, itu saja,” pungkasnya.
Setelah melakukan aksinya para pemdemo membubarkan dengan tertib dan damai.